Ini 8 Orang Influencer ASEAN Linkedin Cloud Terbaik 2020


Logo  Disruptive Tech Asean

Logo Disruptive Tech Asean

Perkembangan infrastruktur serta solusi penggunaan teknologi berbasis cloud ini menjadikan bisnis yang dijalankan oleh organisasi atau perusahaan dapat lebih mudah karena dapat berinteraksi secara jarak jauh dengan klien mereka. Teknologi cloud dianggap sebagai teknologi yang sangat maju di zaman modern ini dari teknologi-teknologi sebelumnya. Hal itu dibuktikan dalam menangani pemulihan bencana, analisis dalam menghemat waktu, serta dengan menggunakan teknologi cloud ini lebih mudah digunakan dan terjangkau.

Untuk memudahkan masyarakat lebih mengenal mengenai teknologi cloud, maka Disruptive Tech ASEAN telah memilih delapan Orang Influencer ASEAN Linkedin Cloud Terbaik 2020. Berikut dibawah ini  jabatan dan pengalaman dari delapan Orang Influencer ASEAN Linkedin Cloud Terbaik 2020:

1. Akhil Kamat
(Ecosystem Builder for Cloud & Cognitive AI Systems, IBM Asia Pacific)
Dimulai dari perusahaan Wipro Limited semenjak tahun 2000-2011 dan pernah menjabat sebagai Key Account Manager, Regional Manager- South, dan Country Manager-ITS. Pada tahun 2011 menjabat sebagai Country Manager- Systems, APAC Category Head - Cloud & Cognitive Solutions-Asia Pacific dan saat ini menjabat sebagai Associate Director - Asia Pacific Channel & Alliances at IBM Asia Pacific.

2. Alex Budiyanto
(Chairman at Indonesia Cloud Computing Association)
Alex memulai karir sebagai pelatih programming di Brainmatics selama kurang lebih 2 tahun, kemudian ia menjadi
community manager untuk Sun Microsystems. Alex baru memulai karirnya di teknologi cloud pada tahun 2008 dengan menjadi private cloud specialist untuk Microsoft. Kurang dari setahun bekerja dengan Microsoft, Alex kemudian menjadi General Manager untuk PT Zenith Solusi Global yang bergerak di bidang teknologi cloud computing selama kurang lebih 4 tahun. Tahun 2012, Alex semakin meningkatkan keterlibatannya dalam dunia teknologi cloud computing.April 2012, Alex menjadi founder Asosiasi Cloud Computing Indonesia. Sejak tahun 2017 hingga sekarang ini, ia pun menjadi ketua dari Asosiasi Cloud Computing, meningkatkan pengaruhnya dalam dunia teknologi cloud computing.

3. Brian Burns
(Vice President Asia Pacific, Cloudian Inc. President, Cloudian K.K.)
Memasuki dunia teknologi
cloud pada tahun 2019 hingga sekarang menjabat sebagai Vice President Asia Pacific; Representative Director Cloudian KK at Cloudian Inc.

4. Glenn West
(Cloud Strategy and Evangelism at Red Hat)
Glenn West memiliki pengalaman dalam bidang cloud yang beliau jabat hingga sekarang sebagai Cloud Strategy and Evangelism at Red Hat.

5. Kalyan Madala
(Chief Architect for Cloud and Cognitive Software Solutions IBM Asia Pacific)
Pengalaman dalam dunia
cloud pada tahun 2019 sampai sekarang menjabat sebagai Chief Architect for Cloud and Cognitive Software Solutions IBM Asia Pacific.

6. Richard Farrell
(Asia-Pacific Director - Cloud and Data Centre Segment at Eaton Corporations)
Sebelum memasuki dunia
cloud, Richard telah memiliki pengalaman bekerja di Dimension Data menjabat sebagai Senior Systems Engineer pada tahun 1999 sampai 2004, lalu bekerja di perusahaan Express data dari tahun 2005 sampai 2007 pernah menduduki jabatan Presales Manager Express dan Business Development Manager. Richard Farrell menambah pengalaman baru di perusahaan lain yakni APC by Schneider Electric pada tahun 2007 sampai 2013 dan pernah menjabat sebagai Channel Account Manager APC dan Channel Sales Manager APC. Richard juga pernah bekerja di Juniper Networks pada tahun 2013 sampai 2014 menduduki jabatan Strategic Partner Manager dan tahun 2014 sampai 2016 menjadi Entrepreneur / Business Owner - Executive Health Coach di Core Health Dynamics. Dan perusahaan terakhir yang jabatannya masih Richard duduki hingga sekarang ialah Asia-Pacific Director - Cloud and Data Centre Segment at Eaton Corporations.

7. Santosh Devaraju
(Presales | Cloud | Solution Architect | AWS | VMware | CCSP | TOGAF | Blogger)
Sebelum bekerja di VMware, Santosh bekerja di Hewlett Packard mulai dari 2007-2011 menjadi Consultant dan Engineer dan beralih pada tahun 2013 hingga sekarang bekerja di VMware dan pernah menjabat sebagai Technical Support Specialist, Presales Consultant (ITES Enterprise Account), Senior Presales Consultant -Strategic Accounts, Senior Presales Consultant at VMware (FSI Accounts-Singapore) dan saat ini menjabat sebagai VMware Cloud Solution Architect (Singapore & South East Asia).

8. Stephen Ko
(Cloud Strategist at Hitachi Vantara APAC)
Stephen Ko pada awalnya memulai karir pada tahun 2000 sampai 2005 di Hewlett Packard menjabat sebagai Senior Account Services Consultant. Setelah itu pada tahun 2005 sampai 2008 mulai bekerja di Hitachi Data Systems sebagai
File Services Technical Director for Greater China. beralih dari tahun 2009 sampai 2015 bekerja di Atos International dan pernah menjabat sebagai Technical Design Authority - Storage, Asia Pacific, Head of APAC ICS Practice, Director of Operations, Managed Services, APAC, dan Regional Head of Business Office. Stephen memulai menggeluti dunia cloud pada tahun 2015-2018 menjabat sebagai Director Business Development APAC dan dari tahun 2018 hingga sekarang menjabat sebagai Cloud Strategist, APAC at Hitachi Vantara.

Mereka merupakan para ahli yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam memberikan materi pembelajaran dan mengunggah berita cloud secara teratur tentang informasi yang relevan mengenai cloud dan terkait dengan perusahaan teknologi informatika. Disruptive Tech ASEAN mempercayai bahwa banyak orang pengguna Linkedin tertarik dan mendapatkan informasi yang bermanfaat dari ke-delapan orang influencer tersebut, terutama bagi mereka yang ingin mengetahui, mempelajari, dan mengikuti perkembangan teknologi yang sangat berpengaruh saat ini.

Industri dan organisasi diharapkan untuk beralih menggunakan layanan cloud untuk persiapan masa depan yang menggunakan teknologi canggih. Dan yang paling penting adalah mengikuti perkembangan cloud terbaru dan ekosistem cloud di setiap wilayah. Evolusi cloud di masa depan menjadi tantangan terbaru yang dihadapi industri dan organisasi saat ini. Para influencer cloud tersebut dapat membantu industri dan organisasi dalam mencari tahu mengenai layanan cloud atau dapat menghubungkan dengan komunitas online yang telah berpengetahuan luas dan profesional.


Bagikan artikel ini